Hallo Sobatku Selamat Datang , Rekomendasi Game Online (PARADA4D) | Minimal deposit Rp.5000 | Menerima Deposit Pulsa | Yuk Gabung Sekarang Juga !!!

Minggu, 06 Juli 2025

Meksiko Berhasil Mempertahankan Gelar Piala Emas Concacaf 2025 Setelah Mengalahkan AS 2-1

 


Hasil final Piala Emas Concacaf 2025 antara Amerika Serikat vs Meksiko berakhir dengan skor 1-2, Senin 7 Juli pagi WIB, di Stadion NRG, Houston, Amerika Serikat. Gol kemenangan dari Edson Álvarez memastikan El Tri menjadi juara sekaligus mempertahankan trofi Gold Cup tetap berada dalam genggaman mereka.


Pelatih Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, tidak melakukan perubahan dibandingkan laga semifinal. Para pemain seperti Diego Luna, Patrick Agyemang, dan Malik Tillman masih menjadi andalan di lini depan.


Berbeda dengan Meksiko yang melakukan dua perubahan di posisi bek sayap kanan dan kiri. Julián Araujo dan Mateo Chávez yang mengisi posisi tersebut di semifinal kali ini harus rela tidak bermain. Posisi mereka ditempati oleh Jorge Sánchez dan Jesús Gallardo.


Gol Cepat USA & Dominasi Meksiko


Tuan rumah tidak butuh waktu lama untuk memimpin. Pertandingan baru berjalan empat menit, gawang Meksiko yang dikawal Luis Malagón bobol oleh tandukan Chris Richards.


Gol berawal dari umpan tendangan bebas Sebastian Berhalter yang disambut kepala Richards di depan gawang. Bola sempat membentur mistar, memantul ke rumput, dan terlempar keluar dari gawang. Tapi terlihat jelas bahwa bola telah melewati garis gawang sehingga wasit Mario Alberto Escobar Toca asal Guatemala mengesahkan gol tersebut.


Setelah itu laga mutlak dikuasai para pemain Meksiko. Tekanan bertubi dilancarkan anak asuh Javier Aguirre guna mencari gol penyama kedudukan. Salah satunya dari tembakan Roberto Alvarado di menit 13 yang bisa diamankan kiper Matt Freese.


Menit-menit berikutnya berlangsung cukup berat bagi Freese. Kiper milik tim New York City FC tersebut dipaksa jatuh bangun saat menepis tembakan kaki kanan Gilberto Mora di menit 24.


Sayangnya bagi Amerika, gawang mereka akhirnya bobol juga di menit 27 melalui sepakan kaki kiri Raúl Jiménez memanfaatkan umpan terobosan Marcel Ruiz. Selebrasi duduk dan gerakan tangan seolah sedang bermain game ia lakukan sebagai penghormatan pada mendiang Diogo Jota, eks rekan setimnya saat bermain di Wolverhampton Wanderers.


Gol itu membuat Meksiko semakin dominan. Dua peluang kembali mereka dapatkan dari Alvarado dan sepakan kaki kiri Mora yang sekali lagi membuat Freese berjibaku mengamankan gawangnya.


Jelang babak pertama usai, Amerika mendapatkan dua peluang emas untuk kembali memimpin. Pertama saat tandukan Alex Freeman masih mengenai kepala kiper Malagón dan disusul tembakan Luna yang melambung di atas gawang.


Gol Kemenangan Sang Kapten


Memasuki babak kedua, Meksiko masih memegang kendali permainan. Usaha Alexis Vega dan Alvarado di enam menit awal babak kedua masih belum berbuah manis. Amerika membalasnya di menit 54 saat sepakan melengkung Max Arfsten melayang tipis di atas gawang Meksiko.


Setelah itu pertandingan berlangsung ketat dan bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah. Baik Amerika maupun Meksiko tampak berusaha menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal.


Tapi, Meksiko masih bisa beberapa kali menciptakan ancaman ke gawang Freese. Di antaranya melalui tandukan Jorge Sánchez di menit 71 maupun sepakan Gallardo lima menit kemudian.


Meksiko pada akhirnya mencetak gol kemenangan di menit 77 melalui sundulan kapten Edson Álvarez. Gol bermula dari umpan tendangan bebas Vega yang ditanduk tipis oleh Johan Vásquez.


Bola lantas mengarah ke Álvarez yang tidak terkawal di depan gawang dan menghasilkan gol kedua bagi Meksiko. VAR sempat melakukan intervensi tapi terlihat bahwa Álvarez tidak berada dalam posisi offside sehingga gol tetap sah bagi Meksiko.


Pochettino coba menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Brenden Aaronson. Tapi, skuad Amerika tetap menemui jalan buntu dalam usahanya menggedor pertahanan Meksiko.


Tidak ada gol balasan dari Amerika membuat Meksiko sukses mempertahankan gelar juara Gold Cup. Keberhasilan ini sekaligus menegaskan dominasi Meksiko di turnamen ini dengan total 10 gelar juara.


Secara statistik, Meksiko memang dominan dengan 60 persen ball possession. Mereka juga lebih agresif dengan 16 shots (8 on target) dibandingkan Amerika dengan enam shots (tiga on target).


Line-up Amerika Serikat vs Meksiko


Amerika Serikat vs Meksiko 1-2 (Chris Richards 4' / Raúl Jiménez 27', Edson Álvarez 77')


Amerika Serikat (4-2-3-1): Matt Freese; Alex Freeman, Chris Richards, Tim Ream, Max Arfsten (John Tolkin 86'); Tyler Adams (Jack McGlynn 82'), Luca de la Torre (Damion Downs 69'); Sebastian Berhalter, Diego Luna (Brenden Aaronson 86'), Malik Tillman; Patrick Agyemang. Pelatih: Mauricio Pochettino


Meksiko (4-3-3): Luis Malagón; Jorge Sánchez (Israel Reyes 86'), César Montes, Johan Vásquez, Jesús Gallardo; Edson Álvarez, Marcel Ruiz, Gilberto Mora (Orbelín Pineda 75'); Roberto Alvarado (César Huerta 87'), Alexis Vega, Raúl Jiménez (Santiago Giménez 86'). Pelatih: Javier Aguirre


TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sheila Dara & Ringgo Agus Jadi Duta FFI 2025, Alasan Terpilihnya Dibongkar Prilly Latuconsina

  Prilly Latuconsina sebagai Ketua Komite Bidang Program FFI 2025 mengungkap alasan dipilihnya Sheila Dara dan Ringgo Agus sebagai Duta FFI ...