Hallo Sobatku Selamat Datang , Rekomendasi Game Online (PARADA4D) | Minimal deposit Rp.5000 | Menerima Deposit Pulsa | Yuk Gabung Sekarang Juga !!!

Kamis, 10 Juli 2025

Intip Profil Arya Daru Pangayunan Linkedin, Kenyang Bertualang di Kursi Kedubes

 


Arya Daru Pangayunan meninggal dunia dengan mengenaskan.

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda yang dikenal penuh dedikasi dan semangat pengabdian, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tragis di kediamannya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.


Wajahnya, yang semasa hidup kerap memancarkan semangat dan ketulusan, ditemukan dalam keadaan tertutup lakban berwarna kuning. Dugaan adanya tindak kekerasan mengiringi penemuan jenazahnya, menambah luka dan tanya bagi keluarga serta rekan-rekan yang mengenalnya.


Sosok Arya, yang namanya belakangan ramai dicari lewat akun LinkedIn, adalah pribadi yang tak hanya cerdas, namun juga memiliki semangat tinggi dalam melayani negara. Ia merupakan lulusan jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada, tempat ia mengasah kepekaan dan kemampuan diplomatiknya sejak muda.


Jejak pengabdiannya membentang panjang, dari Asia Tenggara hingga Amerika Selatan. Ia pernah ditugaskan di Kedutaan Besar RI di Dili, Yangon, dan Buenos Aires. Terakhir, Arya menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri. Sebuah posisi penting yang menuntut empati, keteguhan, dan keberanian dalam melindungi warga negara Indonesia di luar negeri—tugas yang dijalankannya dengan sepenuh hati.



Sebelum meniti karier sebagai diplomat, Arya juga pernah menjadi pengajar di Wall Street Institute, mencerminkan betapa luas dan mendalam kepeduliannya terhadap pengetahuan dan pengembangan manusia. Dalam kesehariannya, Arya dikenal sebagai sosok yang rendah hati, bersahaja, dan selalu ramah pada siapa pun yang mengenalnya.


Arya meninggalkan seorang istri, Meta Ayu Puspitantri, serta dua buah hati yang masih kecil: seorang putra dan seorang putri. Keluarga kecil ini kini harus menjalani hari-hari berat tanpa kehadiran kepala keluarga yang selama ini menjadi cahaya dan penguat utama di rumah.


"Belum ada kesimpulan apa pun, kami hanya bisa menunggu hasil autopsi. Semoga kebenaran segera terungkap," ujar Lyarman, salah satu kerabat Arya, dengan nada pilu. Pihak keluarga kini hanya bisa menggenggam harapan agar segala teka-teki tentang kepergiannya mendapat titik terang, meski luka di hati tetap akan menganga.


Kepergian Arya Daru bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga kehilangan besar bagi institusi diplomatik Indonesia. Sosok muda penuh potensi ini telah mengabdikan lebih dari satu dekade hidupnya demi menjaga nama baik bangsa di mata dunia dan melindungi rakyat Indonesia di perantauan.


Kini, riwayat pengabdian itu terhenti dengan cara yang memilukan. Namun semangatnya, dedikasinya, dan jejak langkahnya akan terus hidup dalam ingatan mereka yang mengenalnya. Sebuah kehilangan yang tak mudah diterima, namun harus dirangkul dengan tabah.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Muhammad Aufar Hutapea Mantan Suami Olla Ramlan Terseret Kasus Korupsi, Rp1,3 M Disita KPK

  Muhammad Aufar Hutapea, mantan suami Olla Ramlan kesandung kasus korupsi hingga Rp1,3 miliar disita KPK Mantan suami artis Olla Ramlan, Mu...