Fenomena "full-time grandkids" di China muncul sebagai respons terhadap tingginya angka pengangguran kaum muda. Istilah ini mengacu pada situasi di mana lulusan muda tak mendapat pekerjaan dan memilih kembali ke rumah orang tua, kemudian mendapatkan penghasilan bulanan sebesar 4.000–8.000 RMB (~Rp8–15 juta) untuk melakukan pekerjaan rumah dan menemani orang tua
Penyebab ketatnya persaingan dan minimnya lapangan kerja di China membuat banyak pemuda usia produktif harus menganggur. Kondisi ini kemudian memunculkan 'profesi' baru bagi para pengangguran muda itu, yakni 'full-time grandkids' atau 'cucu penuh waktu'.
Melansir SCMP, Rabu (2/7/2025), tingkat pengangguran perkotaan untuk pemuda berusia 16 hingga 24 tahun di China sudah mencapai 15,8%. Artinya satu dari enam orang muda menganggur.
Tingginya angka pengangguran remaja dan dewasa muda inilah yang kemudian membuat banyak pemuda memilih untuk tetap tinggal di rumah dan bekerja sebagai cucu, merawat kakek-nenek mereka.
Profesi 'cucu penuh waktu' ini disebut-sebut memberikan dukungan secara emosional dan bantuan harian kepada para anggota keluarga yang sudah lanjut usia atau cacat. Pekerjaan ini sedikit mirip dengan 'anak penuh waktu' yang sebelumnya juga ramai dilakukan pemuda China karena sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Hal ini seperti yang dialami oleh seorang pemuda China berusia 26 tahun yang tidak disebutkan namanya, bekerja sebagai cucu penuh waktu dan menjaga kakeknya setelah terus gagal dalam ujian menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Jika kamu merawat ku dengan baik dan membantu ku hidup beberapa tahun lagi, itu lebih baik daripada apa yang dapat kamu lakukan di luar sana," kata kakeknya.
Fenomena ini banyak dibagikan lewat platform seperti Xiaohongshu dan Douyin (TikTok versi China). Beberapa menyebutnya sebagai bentuk "nepotisme positif", karena tetap produktif meski tidak bekerja secara konvensional.
Fenomena “full-time grandkids” adalah cerminan dari adaptasi anak muda China terhadap krisis ekonomi dan lapangan kerja, sambil tetap mempertahankan nilai kekeluargaan. Meskipun bukan solusi jangka panjang untuk pengangguran, tren ini menyoroti ketahanan dan kreativitas generasi muda di tengah situasi sulit.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar