Habib Rizieq merasa terancam gegara penolakan di Pemalang berakhir ricuh
Pendakwah Habib Rizieq mengalami kejadian yang tidak menyenangkan Ketika memberikan ceramah di Desa Pegundan Kabupaten Pemalang.
Saat beliau hadir, terjadi bentrok ormas Islam hingga menyebabkan lima orang luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
Dalam ceramahnya, Habib Muhammad Riziq Zihab berharap pelaku bisa diproses hukum.
"Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam," ungkap Habib Rizieq.
"Dan saya minta diproses secara hukum," sambungnya.
Insiden tidak menyenangkan itu terjadi akibat penolakan Pejuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabililah atas kehadiran Habib Rizieq.
Begitu Habib Rizieq muncul Bersama rombongan, ratusan anggota ormas itu telah berkumpul di salah satu masjid.
Mereka mencoba membubarkan jamaah yang menunggu kehadiran Habib Rizieq.
Namun sebenarnya telah ada blockade pihak kepolisian mencegah insiden itu terjadi.
Sayangnya dua ormas ini sama-sama besar kekuatannya sehingga saat bentrok ada lima
Di TikTok, tersebar banyak video yang menampilkan suasana mencekam dengan banyak orang membawa senjata tajam.
"Pengajian Habib Rizieq di Pemalang berakhir ricuh, ormas saling serang bawa senjata tajam!" tulis narasi di dalam salah satu video.
Di video itu terlihat orang-orang mengenakan sarung dan kopyah. Diketahui orang yang mengenakan pakaian putih adalah FPI, rombongan Habib Rizieq.
Sedangkan orang-orang mengenakan pakaian warna hitam adalah ormas penolak Habib.
"Yang bawa alat perang PWI , sudah diniati rusuh," komentar netizen.
TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!
.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar