Jackie Chan menginjak usia 71 tahun. Namun, buat aktor legendaris ini, keputusan pensiun sepertinya masih jauh, deh.
Dalam wawancara bareng Haute Living buat promo film terbarunya, Karate Kid: Legends, pria kelahiran 7 April 1954 itu ditanya soal rencana pensiun dari dunia layar lebar.
Jackie Chan menjawab, "Saya bakal terus ngelakuin adegan laga sendiri, sampai titik darah penghabisan!"
Bukan cuma soal akting, adegan perkelahian dan yang lainnya juga bakal diperankan sendiri oleh Jackie Chan.
"Tentu saja, saya selalu melakukan aksi saya sendiri. Itulah saya," katanya.
"Itu tidak akan berubah sampai saya pensiun, yang nggak akan pernah berubah."
Jackie Chan ngaku terlalu lama di dunia film aksi, sampai-sampai tubuhnya bisa seperti auto-pilot. Gak perlu persiapan khusus lagi, karena semuanya masuk mode muscle memory.
"Ketika kamu telah melakukannya selama 64 tahun berturut-turut, tidak ada persiapan fisik lagi," jelasnya.
"Semuanya ada di hati dan jiwamu," ujarnya lagi.
FYI, Jackie Chan debut di dunia film saat masih bocah umur 8 tahun lewat film Big and Little Wong Tin Bar. Terus, 10 tahun kemudian dia jadi stuntman buat Bruce Lee di film legendaris Fist of Fury (1972) dan Enter the Dragon (1973).
Menurut Shanghai Daily, di masa-masa awal kariernya, Jackie Chan rela ngelakuin adegan gila kayak loncat dari truk yang ngebut sampai bergelantungan di helikopter. Dan bahkan setelah jadi bintang top dunia sejak 1978, dia tetap menjalani adegannya sendiri.
Maka, Jackie Chan berkali-kali menghadapi kondisi tulang yang retak, patah, sampai masuk ruang operasi.
Sekarang, banyak aktor pake CGI dan green screen buat adegan aksi. Tapi Jackie Chan masih OG, masih mau loncat beneran.
"Dulu, satu-satunya cara adalah dengan berada di sana dan melompat, itu saja," katanya ke New York Post.
"Sekarang dengan komputer, para aktor bisa ngelakuin apa saja. Tapi ada rasa realitas yang hilang," imbuhnya.
Jackie Chan juga sadar dunia berubah. Teknologi bikin segalanya jadi lebih gampang, tapi juga bisa bikin penonton mati rasa karena terlalu banyak aksi digital.
"Teknologi bisa jadi pedang bermata dua. Konsep bahaya dan batasan jadi kabur. Tapi saya gak nyaranin siapapun buat ngelakuin aksi kayak saya. Itu terlalu berbahaya," ungkapnya.
Jackie Chan juga curhat soal perjalanannya di Hollywood. Di awal-awal, dia gak punya banyak pilihan. Tapi sekarang, dia bisa bilang, 'No' ke proyek yang gak sreg di hati.
"Hollywood adalah tempat yang tepat. Gak peduli seberapa besar kamu di negaramu sendiri. Sekarang saya bisa milih apa pun yang saya suka. Bisa bilang, 'Gak', bisa bilang 'Saya suka ini'," tandasnya.
TRAILER FILM TERBARU JACKIE CHAN 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar