Presiden Prabowo Subianto harus merespons positif desakan ratusan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang meminta agar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka diganti.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, desakan purnawirawan TNI yang meminta ganti Gibran adalah bagian dari kritik keras terhadap pemerintahan Prabowo.
"Tentu harus direspons dengan serius, karena jika tidak, maka akan menimbulkan spekulasi publik hingga akan mengurangi performa pemerintahan Prabowo," kata Saiful kepada RMOL, Minggu 4 Mei 2025.
Saiful melihat, isu penggantian Gibran, terlebih berasal dari purnawirawan Jenderal TNI jangan dianggap remeh, karena jika tidak terkelola akan berdampak signifikan kepada tingkat kepuasan pemerintahan Prabowo.
"Prabowo saya kita mesti hati-hati menyikapi adanya keinginan pergantian Gibran, jika tidak direspons dengan bijak maka akan berpengaruh terhadap posisi Prabowo untuk 2029 yang akan datang," kata Saiful.
Karena, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, jika memang tidak kompeten mestinya harus diganti, dan jika tidak berdampak terhadap kemajuan pemerintahan maka tentu akan semakin menjadi beban Presiden Prabowo.
"Jangan sampai kecelakaan akan terjadi di ujung pemerintahan Prabowo, di mana publik melihat signifikansi pemerintahan Prabowo kurang berdampak kepada rakyat akibat para pembantunya yang kurang mendukung pemerintahan," pungkas Saiful.
300 PURN TNI ITU BUKAN PENDUKUNG PRABOBOWO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar