Palmer terbukti penting bagi Chelsea saat melengkapi set Eropa

 

Chelsea menjadi klub pertama yang memenangi kelima gelar kompetisi utama UEFA saat dua assist brilian dalam kurun waktu lima menit di babak kedua dari Cole Palmer menginspirasi The Blues meraih kemenangan 4-1 atas Real Betis Balompié di final Liga Konferensi UEFA.

Setelah mengamankan tempat mereka di Liga Eropa UEFA musim depan melalui finis di posisi keenam di LaLiga, Betis tampak penuh percaya diri di tahap awal. Awal positif Los Verdiblancos membuahkan hasil pada menit kesembilan ketika umpan cerdik Isco di kotak penalti ditanduk ke sudut bawah oleh Abde Ezzalzouli untuk mencetak gol keenamnya di Liga Konferensi musim ini. Didorong oleh terobosan itu, Betis hampir menggandakan keunggulan mereka hanya lima menit kemudian, tetapi tendangan melengkung Marc Bartra ditepis ke atas mistar gawang oleh Filip Jörgensen.

Tim asuhan Manuel Pellegrini terus tampil berbahaya di sepertiga akhir, dan mereka menyia-nyiakan peluang emas lainnya untuk memperlebar keunggulan, dengan tendangan Johnny Cardoso yang gagal diantisipasi ketika berada di posisi yang tepat di kotak penalti. Bertekad untuk memutus rentetan kekalahan sembilan pertandingan bagi tim Inggris melawan tim Spanyol di final UEFA, Chelsea berusaha menyamakan kedudukan sebelum HT, tetapi meskipun Pedro Neto melakukan serangan spekulatif, peluang emas tidak membuahkan hasil, karena Betis mempertahankan keunggulan mereka saat turun minum.

Pasukan Enzo Maresca menaikkan taruhan di awal babak kedua, dengan masuknya kapten Reece James yang menyuntikkan percikan ke dalam serangan the Blues. Gol penyeimbang segera terjadi pada menit ke-65 ketika umpan Palmer yang memikat ditepis ke sudut jauh oleh Enzo Fernández. Berbekal momentum tersebut, Chelsea berhasil membalikkan keadaan hanya lima menit kemudian, saat dribel yang luar biasa dan umpan silang dari Palmer memberi umpan kepada Nicolas Jackson untuk penyelesaian jarak dekat yang mudah di luar jangkauan Adrián.

Terkejut oleh dua gol cepat the Blues, Betis berusaha keras untuk bangkit menjelang seperempat jam terakhir. Namun, tim asuhan Maresca berhasil menambah gol ketiga pada menit ke-83, saat pemain pengganti Kiernan Dewsbury-Hall dan Jadon Sancho bekerja sama, sehingga pemain terakhir dapat melepaskan tendangan keras ke sudut atas gawang. Kemenangan itu diraih Chelsea, yang menambah keunggulan di menit-menit akhir melalui tendangan Moisés Caicedo yang membelok, sekaligus memastikan kemenangan kelima berturut-turut di final Eropa bagi klub London Barat tersebut.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH 2 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!