Ketum PSSI Eric Thohir angkat bicara , mengaku pihaknya sudah mempertimbangkan pecat Pelatih Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia melawan China beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada situasi yang membuat PSSI harus bertindak.
Adapun Timnas Indonesia berhadapan dengan China dalam laga Grup C ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 Oktober lalu. Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tim merah Putih, 1-2 tersebut berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football.
Erick mengatakan situasi panas terjadi jelang pertandingan tersebut yang tak dijelaskan secara detail. Namun, karena pertimbangan jadwal Kualifikasi Piala Dunia yang mepet akhirnya ditunda sampai hari ini.
"Kalau saya lihat dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga," kata Erick Thohir dalam konferensi pers.
"Tetapi sudah dirasakan sebelum pertandingan lawan China. Cuma waktunya terlalu mepet waktu itu, ya yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan," ucap Erick Thohir.
KLASMEN GRUP C

Dalam kesempatan tersebut, Erick menyampaikan apresiasi atas kontribusi Shin selama melatih skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap telah membawa sejumlah pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.
Pihak PSSI juga telah menyerahkan seluruh dokumen terkait pemutusan kontrak, menandai akhir dari kerja sama yang dimulai sejak 2019.
Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Sejak saat itu, berbagai sejarah baru berhasil ditorehkannya.
Rizky Ridho juga sempat memposting kebersamaan nya dengan pelatih timnas di akun sosmed X milik nya .
Bagi dia, pelatih asal Korea Selatan itu lebih dari sekadar seorang pelatih karena di saat yang bersamaan juga bisa menjadi mentor, teman, panutan, bahkan orang tuanya sendirinya.
"Beliau bukan sekadar pelatih, tetapi juga mentor, orang tua, teman dan panutan. Dia mendorong saya melampaui batas, menanamkan kedisiplinan, membangun mental kuat dan membantu saya tumbuh menjadi pemain seperti sekarang," kata Ridho melalui unggahan di Instagram, Senin.
Karier Ridho sangat berpengaruh di tangan Shin Tae-yong. Di tangan pria 54 tahun itulah Ridho matang dan dikenal sebagai salah satu bek tangguh di Indonesia saat ini.
Ridho menjadi bagian penting skuad "potong generasi" di timnas di awal kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia.
PELATIH BARU PENGGANTI SHIN TAE-YONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar