Ronnie Rondell Jr Wafat, Stuntman yang Dibakar di Sampul Album Pink Floyd

 

Dunia perfilman Hollywood kehilangan salah satu sosok penting di balik layar. Ronnie Rondell Jr, pemeran pengganti yang terkenal karena adegan ikonik terbakar untuk sampul album Pink Floyd "Wish You Were Here" (1975), meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Kabar duka itu diumumkan lewat berita kematian daring yang dikutip BBC News. Rondell Jr menghembuskan napas terakhir pada 12 Agustus 2025 di sebuah panti jompo di Missouri, Amerika Serikat.

Sepanjang kariernya, Rondell Jr terlibat dalam berbagai produksi film dan serial populer. Ia dikenal sebagai stuntman sekaligus aktor dalam proyek besar seperti Lethal Weapon, Thelma & Louise, Star Trek: First Contact, hingga serial legendaris Baywatch dan Dynasty.

Meski pernah tampil di banyak film, nama Ronnie Rondell Jr paling melekat pada momen bersejarah sampul album Pink Floyd. Ia bersama pemeran pengganti lain, Danny Rogers, melakukan adegan berjabat tangan sambil tubuhnya terbakar api sungguhan-ikon visual yang hingga kini masih menjadi simbol kuat dalam sejarah musik rock.

Aubrey Powell, fotografer yang mengambil gambar untuk sampul album, pernah menceritakan bagaimana Rondell Jr awalnya enggan melakukan aksi berbahaya itu.

"Saya menjelaskan kepada Ronnie apa yang saya butuhkan, dan dia berkata 'Berbahaya bagi seorang pria untuk berdiri diam di tengah api. Biasanya, Anda berlari dan api menyebar di belakang Anda, atau Anda jatuh dan api berada di atas Anda, atau Anda selalu bisa melihat dari sudut kamera bahwa pemeran pengganti lebih dekat ke api daripada jarak sebenarnya, tetapi untuk berdiri diam ...?' Dia sangat enggan, tetapi akhirnya setuju," kata Powell di The Guardian.

Dalam adegan tersebut, Rondell Jr mengenakan jas, wig, serta lapisan zat tahan api dan gel pelindung. Ia berhasil melalui 14 kali pengambilan gambar, tetapi pada percobaan ke-15, arah angin berubah dan api sempat mengenai wajahnya hingga membuatnya kehilangan alis dan sebagian kumis.

"Ronnie sangat baik hati mengenai hal itu mengingat... tetapi bagi dia sebagai seorang profesional di industri film, itu semua adalah pekerjaan sehari-hari," tambah Powell.

Ide membakar stuntman untuk sampul album itu berasal dari Storm Thorgerson, desainer visual yang kerap bekerja sama dengan Pink Floyd. Ia ingin menggambarkan kisah ketidakjujuran dalam industri musik melalui visual dua pengusaha yang berjabat tangan, namun salah satunya "terbakar" dalam kesepakatan.

Karier panjang Rondell Jr dimulai sejak 1950-an lewat serial Soldiers of Fortune. Ia terus aktif hingga era 1990-an, berpartisipasi dalam film besar seperti Spartacus, Diamonds Are Forever, dan The Karate Kid. Aksi terakhirnya tercatat pada 2003 di film The Matrix Reloaded.

Pada 2004, dedikasinya diakui lewat penghargaan Prestasi Seumur Hidup di Taurus World Stunt Awards. Ia meninggalkan seorang istri bernama Mary dan seorang putra yang juga bernama Ronald.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!

Keluarga Lee Seung Gi Raih Penghargaan Militer Bergengsi Korea Selatan

 

Aktor sekaligus penyanyi Lee Seung Gi kembali mencuri perhatian publik, bukan lewat karya hiburan, melainkan karena kiprah keluarganya di dunia militer.

Tiga generasi pria dalam keluarga sang bintang Vagabond itu baru saja menerima penghargaan bergengsi dari Military Manpower Administration (MMA) Korea Selatan.

Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Korea pada 15 Agustus lalu.

Setiap tahun, MMA menganugerahkan gelar Prestigious Military Service Family sebagai bentuk apresiasi negara terhadap keluarga yang secara turun-temurun melaksanakan tugas wajib militer dengan baik.

Tahun ini, keluarga Lee Seung Gi terpilih sebagai penerima penghargaan tersebut.

Hal ini menegaskan bahwa dirinya, sang ayah, serta kakeknya menjadi teladan bagi generasi pria Korea Selatan dalam menyelesaikan kewajiban militer.

Lewat unggahan Instagram Stories, Lee Seung Gi memperlihatkan piagam penghargaan dari MMA yang dibingkai rapi.

Dirinya juga membagikan momen ketika mengunjungi makam keluarganya pada Hari Kemerdekaan untuk mempersembahkan penghargaan tersebut.

"15 Agustus. Hari Kemerdekaan," tulis Lee Seung Gi dalam unggahan tersebut.

Dalam momen itu, piagam berbingkai tampak diletakkan di atas makam dengan dua bendera nasional Korea Selatan atau Taegukgi yang berdiri di sisinya.

Gestur tersebut menunjukkan kebanggaan sekaligus penghormatan Lee Seung Gi terhadap pengorbanan keluarganya.

Sebagai informasi, Lee Seung Gi sendiri menjalankan wajib militer pada Februari 2016 dan menyelesaikan tugasnya pada Oktober 2017.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!

Kenta Yamaguchi 10 Tahun Merantau di Indonesia, Jatuh Hati pada Bebek Madura

 

Kenta Yamaguchi sudah satu dekade meninggalkan Jepang demi meniti karier di dunia hiburan Indonesia.

Aktor sekaligus komedian yang dikenal ceria ini ternyata betah tinggal di Tanah Air karena merasa menemukan banyak hal baru yang membuatnya nyaman sekaligus tertantang.

Selama 10 tahun berkarier, Kenta mengaku banyak menikmati kehidupan sehari-hari bersama masyarakat Indonesia. Ia merasa interaksi dengan orang-orang Indonesia begitu hangat dan penuh tawa.

"Kalau suka, itu senang ngobrolnya ya sama orang-orangnya karena orang-orangnya pasti semuanya mau seru gitu. Suka bercanda gitu kan. Seratus persen orang Indonesia itu suka bercanda, ya kan? Jadi aku juga senang gitu," ujar Kenta Yamaguchi di Studio Trans TV, Jakarta Selatan.

Namun, di balik keseruan itu, Kenta juga merasakan duka saat harus menghadapi situasi mendesak yang berkaitan dengan keluarganya di Jepang. Jarak yang jauh membuatnya tak bisa pulang dengan cepat.

"Kalau ada masalah keluarga di Jepang, aku nggak bisa pulang langsung gitu karena jaraknya jauh kan. Harus naik pesawat. Minimal satu hari aku harus sampai di sana karena rumah aku juga kampung ya. Jadi dari sini pesan tiket pesawat, ke bandara, naik pesawat, dan dari bandara Jepang ke kampung aku juga agak jauh. Jadi, nggak bisa langsung balik," ungkapnya.

Selain soal jarak, pengalaman unik lainnya datang dari dunia kuliner. Kenta mengaku jatuh cinta pada bebek Madura yang menurutnya berbeda dengan kebiasaan makan di Jepang.

"Wah, bebek Madura karena ya enaklah. Orang Jepang itu nggak makan bebek," kata Kenta sambil tertawa.

Meski begitu, ia memilih varian yang tidak pedas karena belum terbiasa dengan cabai yang menurutnya sulit ditemui di Jepang.

"Bebek Madura yang nggak pedas. Tapi kenapa enggak suka pedas? Karena di Jepang nggak ada pedasnya. Aku nggak pernah lihat supermarket Jepang yang jual cabai," ungkapnya.

"Iya, kayaknya gak jual deh cabainya. Cabai mentah itu nggak pernah. Iya. Ya wasabi beda, wasabi sama beda," jelasnya lagi.

Di sisi lain, rasa rindu tetap muncul pada makanan khas Jepang. Walaupun kini restoran Jepang sudah banyak bermunculan di Indonesia, Kenta merasa tetap ada perbedaan cita rasa karena faktor bahan dan air.

"Kalau bahannya sama, tapi mungkin airnya beda. Jadi sedikit beda. Tapi sekarang udah banyak. Sepuluh tahun lalu sama sekarang beda. Dulu enggak ada sama sekali yang asli-asli ya. Tapi sekarang banyak buka restoran otentik Jepang, banyak," tutupnya.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!

Sederet Pernyataan Sri Mulyani yang Jadi Sorotan

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani kini menjadi sorotan karena sejumlah pernyataannya yang kontroversial.

Sri Mulyani mengatakan pandangannya terkait kesejahteraan tenaga pendidik hingga kewajiban membayar pajak yang kemudian mengundang kritik publik.

Dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia yang digelar pada Kamis, 7 Agustus 2025, Sri Mulyani menyoroti banyaknya pembahasan di media sosial mengenai kesejahteraan tenaga pendidik.

"Banyak di media sosial, saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar. Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara," ujar Sri Mulyani di YouTube Institut Teknologi Bandung.

Sri Mulyani lalu mempertanyakan apakah solusi permasalahan tersebut sepenuhnya harus ditanggung negara atau melibatkan partisipasi masyarakat.

"Apakah semuanya harus dari keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat?" katanya.

Pernyataannya menimbulkan kritik masyarakat, termasuk kreator konten Jerome Polin kini menggeluti dunia pendidikan.

Selain itu, Sri Mulyani juga menuai pro dan konta saat menyebut manfaat membayar pajak sama dengan zakat dan wakaf dalam Islam.

"Dalam setiap rezeki dan harta yang kamu dapatkan ada hak orang lain. Caranya hak orang lain itu diberikan ada yang melalui zakat, wakaf, ada yang melalui pajak, dan pajak itu kembali kepada yang membutuhkan," kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, seperti yang diberitakan detikFinance, Rabu (13/8).

Pernyataan Sri Mulyani tersebut juga memancing kritik dari warganet di media sosial.

"Pajak sama zakat itu beda tipis, zakat dari orang kaya ke orang miskin, sedangkan pajak dari orang miskin ke orang kaya," tulis @luf***.

"Sri Mulyani hari hari selalu berulah," komentar @raw***.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!

Sosok Alim Anggono, Gen Z yang Jadi Rektor Termuda

 

Rektor merupakan pemimpin tertinggi di sebuah perguruan tinggi, seperti universitas atau institut. Siapa sangka, posisi rektor bisa dipegang oleh pemuda yang berasal dari generasi Z alias gen Z.

Alim Anggono, pemuda berusia 26 tahun, menjadi rektor termuda di Indonesia. Hal ini tentu menjadi hal langka karena jabatan rektor biasanya dipegang oleh seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan S3.

Lantas, siapakah Alim Anggono, gen z yang menjadi rektor termuda?

Alim Anggono merupakan rektor di Universitas Cakrawala, Jakarta Selatan. Ia mendapatkan Rekor Muri sebagai rektor termuda di Indonesia.

Alim menyelesaikan pendidikan Sarjana Psikologi di Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Pennsylvania dan lulus dengan gelar Master of Science in Education (M.S.Ed.).

Ia juga mendapatkan lisensi Leading High-Performing Teams: Business Leadership dari The University of Queensland yang tentunya mendukung kariernya di bidang pendidikan.

Alim Anggono memiliki sejumlah pengalaman di bidang personalia di U-Shape dan PT United Tracktors Tbk, sebelum akhirnya mendirikan kampus Universitas Cakrawala pada 2024

Lalu pada Juni 2025, Alim Anggono ditetapkan sebagai rektor untuk Universitas Cakrawala. Ia pun memecahkan Rekor Muri sebagai rektor termuda di Indonesia.

Saat ditemui tim Insert Investigasi, Alim Anggono menganggap rekor tersebut sebagai apresiasi sekaligus beban.

"Sebenarnya merasa terapresiasi, terima kasih muri, tetapi ini tentunya beban buat saya sendiri, karena menjadi yang termuda itu bukan berarti yang terbaik. Menjadi yang termuda mungkin gambaran bahwa kami anak-anak muda juga berani mengambil risiko, tentunya menantang status quo yang ada," kata Alim Anggono.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!

Alasan Annisa Pohan Tak Ikut Upacara Kemerdekaan di Istana Tahun Ini

 

Annisa Pohan selalu menyita perhatian saat mengikuti upacara HUT RI di Istana Negara setiap tahunnya.

Namun, istri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu kini absen dari Upacara Kemerdekaan di Istana Negara.

Melalui media sosial pribadinya, Annisa Pohan membagikan foto-foto kenangan saat menghadiri Upacara Kemedekaan setiap tahun bersama AHY.

"Saya bersyukur telah diberi kesempatan untuk hadir dan mengikuti upacara bendera di Istana Negara selama bertahun-tahun. Tahun-tahun itu penuh kenangan dan rasa bangga. Posting-an berikut sejarah saya upacara bendera di istana yang setiap tahunnya saya sambut dan persiapkan dengan sangat semangat 45!" tulis Annisa Pohan.

Annisa Pohan kemudian membeberkan alasan tahun ini tidak hadir dalam Upacara Kemerdekaan di Istana Negara.

Ternyata, Annisa Pohan memilih untuk menghabiskan waktu bersama putrinya, Almira Tunggadewi Yudhoyono atau Aira.

Aira lahir bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 17 Agustus 2008. Tahun ini, Aira genap berusia 17 tahun. Annisa Pohan lantas tak mau melewati momen berharga ini.

"Namun, tahun ini berbeda. Untuk pertama kalinya (selain dulu masa covid dan dulu pernah 1 kali tidak diundang istana), hari ini saya tidak dapat memenuhi undangan upacara kenegaraan karena memilih mendampingi anak saya yang lahir tepat di tanggal 17 Agustus," ungkap Annisa.

"Usianya genap 17 tahun hari ini, momen sekali seumur hidup yang juga tak kalah penting," imbuhnya.

Namun, ketidakhadiran Annisa Pohan di istana tidak mengurangi semangat kemerdekaannya.

"Semangat kemerdekaan tetap menyala, di hati, di rumah, dan di mana pun kita berada. ❤️🤍," pungkasnya.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!

Cara Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari Rayakan HUT RI ke-80 di Kanada

 

Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari sudah satu tahun menetap di Kanada sejak April 2024. Meski jauh dari Tanah Air, pasangan ini tetap antusias merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.

Melalui laman Instagram-nya, Cindy Fatikasari membagikan keseruan momen 17-an bersama komunitas WNI yang tinggal di Edmonton, Kanada.

Seperti perayaan di Indonesia, mereka kompak mengenakan busana bernuansa merah-putih dan berumpul di sebuah area terbuka.

"Dirgahayu Indonesiaku," tulis Cindy Fatikasari di keterangan unggahannya.

Dalam unggahannya, Cindy Fatikasari berpose bersama Tengku Firmansyah dan putra mereka, Tengku Omar Athallah. Cindy juga membagikan sejumlah video peragaan seni budaya Indonesia yang ditampilkan di sana.

Perayaan tersebut membuktikan kecintaan masyarakat terhadap Indonesia, seperti peribahasa: jauh di mata, dekat di hati.

Cindy Fatikasari juga sempat membagikan keseruan saat dirinya dan Tengku Firmansyah datang ke booth Indonesia di Edmonton Heritage Festival 2025 yang digelar menjelang 17 Agustus.

Suasana kemerdekaan di Kanada mulai terasa dengan adanya festival kebudayaan tersebut. Cindy dan Firman mengunjungi booth makanan hingga pakaian khas Indonesia, yakni batik.

Festival tersebut cukup mengobati kerinduan Cindy Fatikasari terhadap Tanah Air.

"Indonesia... Seberapa pun jauhnya kita melangkah, tetap saja kangen. Ini adalah booth Indonesia di Edmonton Heritage Festival 2025," tulisnya.

Tahun lalu, Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah membuat keputusan besar dengan pindah ke Kanada. Mereka meninggalkan dunia hiburan Tanah Air untuk sementara dan fokus menemani anak-anak yang menempuh pendidikan di Kanada.

Tengku Firmansyah pun memulai pekerjaan baru yang jauh berbeda dengan di Indonesia. Ia bekerja perusahaan manufaktur dan pemeliharaan di Kanada, yaitu Edmonton Exchanger.

TEBAK SKOR GRATIS BERHADIAH UANG 1.5 JUTA RUPIAH , KLIK DISINI !!!